Autokorelasi (Serial Correlation)
Korelasi antara nilai saat ini dan nilai pada lag sebelumnya. Nilai signifikan menunjukkan pola non-acak.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Korelasi antara nilai saat ini dan nilai pada lag sebelumnya. Nilai signifikan menunjukkan pola non-acak.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Sidik-jari kriptografis untuk memverifikasi integritas log/data. Memastikan file tidak berubah saat dibagikan.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Model matematis yang menggambarkan kemungkinan tiap keluaran. Digunakan sebagai baseline pengujian.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Ukuran ketidakpastian/keacakan sumber. Entropy tinggi mengurangi prediktabilitas keluaran RNG.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Rentang nilai yang kemungkinan besar (mis. 95%) memuat parameter populasi.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Probabilitas mengamati data setidaknya se-ekstrem itu jika hipotesis nol benar. Bukan ukuran efek; interpretasi memerlukan konteks.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Generator acak deterministik berbasis algoritma dan seed. Umum dipakai pada sistem digital karena cepat dan reproduktif.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Plot kuantil terhadap kuantil untuk membandingkan distribusi sampel dengan teoretis. Penyimpangan tampak pada ekor/kuantil tertentu.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Upaya pihak lain mengulangi pengujian dengan data/parameter sejenis untuk memvalidasi hasil.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Modul/perangkat lunak/hardware yang menghasilkan angka acak untuk menentukan hasil suatu sistem. Fokus audit: fairness, distribusi, dan korelasi serial.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Rasio teoretis pengembalian nilai dalam jangka panjang pada simulasi atau model. Bukan jaminan hasil jangka pendek.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Menguji adanya pola urutan (runs) pada data biner/berkategori. Membantu mendeteksi non-randomness.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Visualisasi persebaran/kepekatan keluaran untuk mendeteksi pola lokal atau anomali.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Nilai awal untuk menginisialisasi PRNG. Manajemen seed yang baik mencakup rotasi, pencatatan, dan perlindungan dari prediksi.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Akar kuadrat varians. Mengukur seberapa jauh data menyebar dari rata-rata.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Metode simulasi berulang (hingga jutaan iterasi) untuk memperkirakan perilaku sistem sebagai baseline pembanding.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Praktik memublikasikan parameter pengujian, log, dan hash agar pihak ketiga dapat meninjau dan mereplikasi.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Sumber keacakan berbasis fenomena fisik (mis. noise elektronika). Cenderung tidak deterministik dan sulit direplikasi.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Menguji selisih frekuensi kategori antara data observasi dan ekspektasi. Cocok untuk data terkelompok (binned).
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Menguji kesesuaian distribusi kumulatif sampel terhadap distribusi acuan. Sensitif di area median.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Rata-rata kuadrat deviasi dari nilai rata-rata. Menggambarkan penyebaran data.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Derajat variasi hasil jangka pendek terhadap nilai ekspektasi. Volatilitas tinggi berarti penyebaran hasil lebih lebar.
Lihat juga: Metodologi · Laporan Terbaru · Etika & Disclaimer
Usulkan istilah baru atau koreksi definisi melalui halaman kontak. Sertakan referensi primer (paper/standar) bila memungkinkan.